Tes Potensi Akademik

Minggu, 23 Juni 2013

Selamat Berlayar di Kehidupan Baru Ning!


Apa yang kalian rasain waktu liat teman dekatmu, sahabatmu, saudarimu sedang duduk jadi pengantin?
Aku, entahlah, tapi yang pasti dari bangku tamu aku hanya bisa memandangnya sembari mengirim doa untuk dia, semoga semoga segala kebaikan dunia maupun akhirat senantiasa ada bersamanya dan suaminya. 


Hayo, buat Yayu, Silfa, Vey, Ewiz, yang nangis, apa yang kalian rasain? hehehe
Walaupun mataku hanya mampu berkaca-kaca saat lihat dia di pelaminan. Hatiku tak sanggup membendung tangis haru. Alhamdulillah perjalanannya telah sampai di baris ini. Barisan orang-orang yang akan membina sebuah keluarga kecil yang baru, sakinah mawaddah warahmah, Amin!


Ini kejadian yang aku alami di siang hari ini. Hari ini, sahabatku, telah menjadi seorang nyonya dari tuan  gagah nan tampan. Semoga hatinya setampan wajahnya dan segagah perawakannya, untukmu, sahabatku.
Diantar dengan lagu Barakallah-nya  bang Maher Zein sampailah mereka di singgasana raja dan ratu sehari itu. 

Dan pada akhirnya hari ini, resmilah mereka menjadi pasangan paling berbahagia di Donggala, bahkan di dunia. :)

Aku ingat, saat dia mengabarkan kalau malam itu orang tuanya sedang menunggu tamu. Seorang tamu yang yang datang dengan cinta dan akan mengambilnya dari orang tuanya. #kejam banget yak? Iya, di malam itu pun aku hanya sanggup mendoakannya semoga hingga acaranya berlangsung nanti semuanya berjalan lancar. Saat itu aku nggak nanya siapa laki-laki itu. Karena pada umumnya, kalau dikabarin kayak gitu, pasti nanya, mau nikah ama siapa? Susupo kalau kata orang sini. hehehe. Siapa pun, semoga dia lah, namanya yang telah tertulis di lauhul mahfudz sana bersanding dengan namamu saudariku. Amin ya Rabb!



NB : nyesel se nyesel-nyeselnya kenapa ngga bawa camdig. arghhh

Senin, 17 Juni 2013

Saat Memohon Surat Sehat dari Dokter

Tadi pagi gw baru saja jalan-jalan ke puskesmas Birobuli Palu, mau silaturahim sama dokter dan karyawan-karyawan di sana sekaligus mau minta surat keterangan sehat. Percaya diri gw sangat tinggi, bahwa gw memang sehat saat ini. Jadi tanpa ada rasa curiga sedikit pun, gw pun langsung mengajukan diri untuk minta nomor antrian. Pikir gw saat itu, setelah minta formulir, paling juga diukur tinggi badan, berat badan, sama golongan darah aja. Dan jika tebakan gw bener, yah paling sedikit hanya butuh waktu 10 menit untuk dapat tanda tangan dokternya. Jadi, dengan sengaja, gw suruh adek gw nungguin di parkiran, sambil berkata "bentar aja".
Ternyata oh ternyata, lama gw di dalam hampir sejam. Untungnya adek gw ngga jadi nunggu di parkiran tadi.

Di Loket dan Kasir

Dari parkiran gw langsung mencari loket untuk pendaftaran masuk ke dalam puskesmas. Tunggu bentar karena masih ada satu orang yang dilayani oleh petugasnya. Setelah orang itu selesai, gw ditanya sama bapak petugasnya.

Sabtu, 15 Juni 2013

Persipal Palu dalam Tombolotutu Cup



Nah, itu dia sekumpulan cowok2 keren (ga semuanya sih, karena gw bukan cowok, hehehe) yang tergabung dalam tim Persipal Palu. Kenapa bisa ada foto bareng ini? apakah sekarang gw jadi bagian dari manajemen mereka? oh tidak, ini hanya beruntung saja bisa foto kayak gini. Jadi, gini, di kampung gw, di Gio, kec. Moutong Sulteng sedang diadain pertandingan sepak bola yang memperebutkan piala  Tombolotutu Cup. Tim sepakbola yang berlaga di lapangan Harimau Sakti Gio adalah tim-tim andalan di bagian timur kab. Parigi Moutong.  

Selasa, 11 Juni 2013

Ada yang Tumbuh, Namun Harus Dipaksa Layu Sebelum Berkembang

Setelah dia bilang suka ke gw, gw nulis surat buat dia.
Setelah dia baca tulisan gw, malam itu dia nggak bilang apa-apa kecuali bilang kalo dia sayang gw.
Setelah dia bilang sayang ke gw, dari situ, tiap malam gw nunggu sms atau telpon dari dia.
Setelah beberapa hari tak juga ada salam dan kabar dari dia, gw sms dia.
Setelah gw sms dia, eh ternyata dia lagi sibuk dengan kerjaannya.
Setelah dia bilang sibuk, gw segan mau hubungi dia duluan.
Setelah gw nggak berani hubungi dia, yang ada gw malah mikirin dia terus.
Setelah berhari-hari ditunggu dan dia nggak pernah hubungi gw lagi.
Setelah itu gw sadar, gw udah jatuh hati.
Setelah gw sadar gw jatuh hati, gw ambil kembali hati gw.
Setelah mencoba untuk mengambil kembali hati gw, rasanya seperti sakit.
Setelah gw rasa hati gw sakit, gw coba obati dengan lupain dia dan lupain apa yang pernah dia bilang.
Setelah gw coba lupain, gw belum bisa, setidaknya sampai tulisan ini gw buat. Dan sebenarnya gw malu buat ungkapin semua ini.
Setelah gw buat tulisan ini, gw benar-benar sadar kalau gw nggak bisa nutup hati gw dari apa yang nggak ingin gw rasain.

Sabtu, 08 Juni 2013

Kata Orang Melayu "Makan Angin" Bahagian II


Setibanya di Muar, kami diperiksa oleh petugas imigran negeri Malaysia. Ini merupakan prosedur yang memang harus dipatuhi oleh semua orang, siapapun, di negeri manapun. Pemeriksaan petugas imigran di sini, menurutku minim pengawasan. Tak ada x-Ray, seperti yang terlihat di bandara-bandara, pun metal detector (mengingat ini adalah salah satu jalan masuk dari negeri lain). Petugasnya hanya menyuruh setiap orang untuk membuka koper dan barang bawaan lainnya untuk diperiksa langsung. Ada yang menyebalkan kala pemeriksaan paspor di pelabuhan ini. Jadi ceritanya aku ditanya oleh petugasnya.