Tes Potensi Akademik

Rabu, 22 Januari 2014

Cerita Minggu Lalu Bersama Dwi dan Poin Telkomsel

Ini Cerita tentang aku yang mau nonton bioskop secara gratis pake telkomsel poin bareng Dwi. Sudah dari jauh hari aku minta transfer poin dari hape punya papa untuk menambah kekurangan poin di hapeku. Awal ngecek poinnya, punyaku Cuma ada 100an lebih, sedangkan untuk dapat satu voucher tiket gratis perlu ditukar dengan 100 poin telkomsel. Karena poin di hape papa banyak dan nggak tau mau diapain, mending aku minta aja buat nonton gratis berdua bareng Dwi, hehehe.

Sudah searching2 di dunia maya cara penukaran poinnya seperti apa, dan itu sangat gampang sekali, cukup datang mengantri di bioskop yang telah ditentukan dari sono. Nanti ada petugasnya yang akan menukarkan poin tersebut langsung dari hape masing-masing. Jadi nih ya, dari hasil obrak-abrik websitenya telkomsel dan membongkar brangkasnya google, ketemulah aku bahwa waktu penukaran poin itu adalah hari jum’at jam 2 siang sampai jam 4 sore. Dari beberapa blog yang aku baca, pengalaman mereka mengatakan bahwa untuk mendapatkan gratisan itu susah, hahaha. Mereka rela mengantri, bahkan sebelum counternya dibuka, entah itu jam 12 atau jam 1 siang.

Minggu, 12 Januari 2014

Berbagai macam alasan

Aku suka dan senang bisa bertemu orang-orang yang baru. Banyak mengenal orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa aku memilih kampus ini sebagai tujuan jenjang pendidikan selanjutnya. Sebagai alumni dari kampus ternama (bangga jadi alumni IPB), aku sering ditanya kenapa bisa menjatuhkan pilihan ke kampus ini. Yah, kalimat pembuka di awal tadi menjadi alasan kedua, alasan pertama karena kualifikasiku belum cukup untuk merebut beasiswa ke Jepang, Australia ataupun Brazil. Alasan ketiga karena kampus ini ada di kota Jogja, kota yang nyaman dan istimewa. Seperti ada sesuatu yang memanggil diriku untuk datang ke kota ini lagi. Sungguh, Jogja sangat istimewa.  Dan masih banyak alasan-alasan lainnya yang bisa muncul bahkan saat aku sudah berada di sini, di Jogja berhati nyaman J

Jumat, 10 Januari 2014

Cerita yang tertunda

Karena beberapa bulan ini blog aku bermasalah, dan akhirnya aku bisa mem-posting lagi
beberapa tulisan. Senangnya. :)
Selasa , 17 Desember 2013

Bersyukur. Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. “Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan”. Sungguh besar, sangat besar karunia Allah atas hidup dan kehidupanku. Aku dipertemukan dengan orang-orang baik yang Insya Allah juga akan menularkan kebaikannya atas diriku. Entah di Palu, di Bogor,  bahkan sekarang berada di sini, Jogja. Aku selalu ditakdirkan dan ditempatkan Allah bersama orang-orang yang baik. selalu dan selalu tak henti-hentinya rasa dan ucap syukur ini terlontar dari hati dan juga lisan setiap kali sujud.

Aaahh, aku ga sanggup untuk berbahasa tingkat dewa. Pokok’e hari ini aku sueeenange pooool. Yah ini bukan satu-satunya hari aku senang bersama mereka. Tiap kali dan tiap saat, hari dimana aku dan mereka, KAMI, dolan, aku pasti seneng.  Khusus untuk hari ini, mba Lela ajak Aku, Intan dan Ka Maya makan gratis alias ditraktir sama mba Lela. Senangnya, semoga rejeki mba Lela dan juga kita semua dilancarkan oleh Allah. aamiin!

Bersambung.


Lain kali aku mau cerita mengenai mba Lela, ka Maya, dan Intan. Eh, tapi ini bukan menggosipkan mereka. Halah, nanti mereka merasa sok artis lagi.hahaha