Setelah lulus kuliah di Jogja
ngga serta merta bikin aku lupa dengan jasa orang – orang yang udah bantuin aku
selama ini sampe bisa survive selama dua tahun di sana. Aku pengen nyampein
rasa terima kasihku lewat catatan kecil ini.
Yang pertama, terima kasih kepada
orang-orang yang dengan diam-diam menengadahkan tangannya seraya berdoa memohon
keselamatan dan kesehatan serta segala kebaikan buatku. Kemudian terima kasih
kepada orang tua, Papa Mama, yang selalu aku kangenin, yang segalanya buatku. Terima
kasih kepada Tante Moti yang juga sayang padaku (pernah waktu itu nelpon ke
sana, dan ngasih tau kalau aku sedang sakit, berbagai wejangan dikasih tau sama
tante dan aku merasa itu tulus banget dan ngga tau kenapa saat itu juga mataku
jadi berkaca-kaca). Terima kasih kepada nenek, Om dan Tante yang sudah membantu
selama ini, yang jadi tempat berteduh dalam suka maupun duka, dan yang selalu
nganterin ke bandara kalo aku ke Jogja. Terima kasih kepada Patua yang udah
bantu dalam segala hal. Terima kasih kepada Ma’ade dan Ma’tua atas perhatian
dan kasih sayangnya. Terima kasih kepada ka Indri dan ka Ina yang selalu jadi
sosok inspiratif buatku. Ka Indri yang mandiri, yang pernah jadi tempat pinjam
uang saat benar-benar kepepet, yang selalu menyemangati, yang semangat belajar.
Ka Ina yang selalu perhatian, yang bantu ngurusin beasiswa pemprov, yang
semangat bekerja. Terima kasih kepada Ka Indra yang selalu jadi tempat ngutang
tiket kalo mau pulang. Terima kasih kepada adek-adekku, ponakanku semuanya,
yang selalu nungguin kepulanganku.
Terima kasih kepada Ayunk yang
udah mau nampung aku selama beberapa hari di Bogor waktu mau minta rekomendasi
dosen dan ujian masuk UGM, Terima kasih kepada Pak Rokhani dan pak Yamin yang udah mau ngasih rekomendasi untuk lanjutin kuliah lagi. Terima kasih kepada si Mbah, yang selalu berdoa
untuk kesuksesanku dunia akhirat. Terima kasih kepada Mba Tri dan Lintang yang
setia mendengarkan keluh kesahku dalam bentuk curhatan. Terima kasih kepada Mba
Afni, kakak yang selalu berbagi waktu dan cerita selama dua tahun di kosan.
Terima kasih kepada Alfi, Prima, Widia, dan Wali, adek kosan yang baik hati,
rajin menabung dan tidak sombong, yang selalu jadi teman jalan ke perpus, ke
lab, ke sunmor, ke mall, ke happup. Terima kasih kepada group WA CSS MoRA IPB angk.44 yang selalu meramaikan hari-hariku dengan notif chat sebanyak-banyaknya, yang selalu jadi urutan teratas di kolom chat WA-ku, yang topik obrolannya beragam dan aku suka itu, ga bosen bosen chating sama group ini. Terima kasih kepada segenap teman sekelas Master
of Agric.Engineering UGM 2013, kepada Umi yang selalu aku repotin, mulai dari
tugas-tugas kuliah, ngelab untuk bahan tesis, pendaftaran wisuda dan masih
banyak lagi kerepotan-kerepotanku yang udah dibantuin sama Umi. Kepada Mba
Putri, mba yang selalu mau mendengarkan ceritaku, teman belajar bareng dan
ngerjain tugas bareng. Kepada ka Icoem yang selalu ngasih semangat buat ngelab,
ngerjain tesis, dan ujian. Kepada Nay dan Anting, adek-adek yang jadi temen ngelab
di TPP. Kepada Yuli, Mba Risti, Mba Andra, Zakiyah, Sulis, Sieta Sani, Estri,
Noto, pak Nugi, Kahfi, Farhan, Basit, dan Dion. Atas segala kebersamaan,
kekeluargaan, kehangatan dan keramahan selama duduk di bangku kuliah. Terima kasih
kepada Dosen Pembimbing dan juga Bapak Ibu Dosen atas segala ilmunya yang telah
dengan ikhlas dibagi kepada kami, yang dengan sabar mendidik dan membimbing
sehingga perjalanan di kampus bisa selesai dengan baik. Terima kasih kepada
segenap pegawai, bapak ibu pegawai fakultas, pegawai perpus, pegawai
laboratorium dan kepada bapak-bapak satpam yang udah bantu dan jagain selama
ini. Terima kasih kepada om pilot, paman nahkoda, supir taksi, supir ojek,
supir TransJogja, abang becak yang udah nganterin dengan selamat sampe di manapun
tujuan akhirku. Terima kasih kepada para
pedagang warung makan Kiken soup, Foodzone, Tazkiyah, Cak Wawan, Bu Amad, Bubur
GM, burjo geulis dan semua pedagang warung makanan yang selalu menyediakan
makanan lezat, bergizi dan murah tentunya.
Terima kasih buat Iiz dan Mufida yang
udah ngasih tumpangan dan makanan, dan nganterin kita (aku dan Dwi) maen-maen
di Malang dan Surabaya. Terima kasih buat beloved kk Niar dan suami yang menyempatkan
diri untuk bertemu di sunmor dan bandara, sekedar untuk melepas kangen. Terima kasih
kepada Rizki yang menyempatkan mampir ke Jogja walau cuma bisa ketemu di
Stasiun Tugu padahal udah diajak nginep di kosan malah ga sempat. Terima kasih
kepada Nurul yang pernah nemenin Mba Petri di kosan. Terima kasih kepada Mita
yang mau diajak susah-susahan ke Jogja naek bus ALS (masih ingat gimana paniknya
aku tiba-tiba nomor Mita ga bisa dihubungi seharian, di waktu yang seharusnya
dia udah nyampe, hahaha)
Kedua dari terakhir, terima kasih
kepada sister Dwi PL yang selalu punya pertanyaan “mau ke mana kita, Pet?”
kalo lagi punya kendaraan, yang kosannya selalu jadi tempat pulangku (berasa
pulang ke rumah soalnya), yang selama 2 tahun di Jogja belum pernah ngerasain
saparella, sama kayak aku, hahaha. Dan yang terakhir super big thanks to ka Maya,
Lela, dan Intan, kalian teman, sahabat juga saudaraku. Dimulai dari hari
pertama di kampus, perkenalan, ngisi krs bareng, minta ttd pak Saiful bareng,
trus Intan nganterin aku pulang, dan ka Maya dianterin Lela ke hotel. Dimulai
dari situ hingga kalian selalu jadi teman hangout.
Terima kasih kalian udah mau nemenin di masa-masa kita ga punya tempat tidur (nginep
di lab,hahaha). Intan yang suaranya lembut, ka Maya yang bijak tapi kadang suka
bingung sendiri, dan Lela yang suka panikan. I will always miss you GAES. Kangen
pertanyaan Lela, “kapan kita ke mana?”. Atau pertanyaan yang ga pernah ada jawaban
pasti, “mau makan apa?” terserah. Seperti yang pernah aku bilang, aku ga punya saudara kandung perempuan, tapi aku punya saudara perempuan yang lebih dari kandung. dan itu adalah kalian.
Dan terima kasih untuk semua yang
tak tersebutkan namanya dalam tulisan ini. Semoga Allah membalas kalian dengan
kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin Allahumma Aamiin.