Gw baru saja buka puasa bareng temen-temen sekolah dulu. Lama
tak berjumpa membuat rasa kangen gw terobati saat bertemu mereka. Sudah lima tahun
sejak kelulusan dan hampir semua dari mereka tak ada yang berubah (power ranger
kali berubah). Dwi, temen sejak umur gw berinjak 12 tahun, temen gw yang
sama-sama menghabiskan masa remaja di pondok pesantren. Tak banyak perubahan
darinya yang gw lihat, mungkin karena Dwi ini yang paling sering berkomunikasi
dengan gw, jadi hampir tak terlihat ada yang berubah, bahkan kebiasaannya
tertawa sebelum memulai obrolan yang lucu pun masih. Dan gw masih tetap
memanggil ayahnya Dwi dengan panggilan Ayah. Dwi datang bersama saudara sepupunya, Ewis. Fida, temen kelas gw, masih tetap
dengan ketawa khasnya, suaranya, periang kalo kata gw dan badannya yang mungil.
Ayu, masih tetap cantik, secantik namanya dan terlihat manja. Salim, kalo ini
bisa dibilang temen seperjuangan gw memikul amanah beasiswa dari kementerian
yang sama, tapi kami berbeda universitas, dia yang mencetuskan ide untuk buka
puasa bareng kayak gini. Iqbal, anak bungsu dari guru favorit gw, yang gw liat
wajahnya semakin cerah. Syukri, temen sekelas gw, tambah tinggi, tinggi banget. Dan
yang terakhir ada Fazlur, gw hampir lupa dengan makhluk satu ini,untungnya dia ga
lupa ma gw, jadi ga jadi deh gw lupa *lho?, gw setuju sama apa kata temen gw
kalo dia tambah keren (hihihi).
Rabu, 15 Agustus 2012
Minggu, 12 Agustus 2012
Mau Membuat SKCK
Hampir seperempat dari hari rabu
yang lalu aku habiskan di luar rumah
untuk mengurus SKCK. Bagi yang belum tahu apa itu SKCK, aku kasih tahu. SKCK
itu adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Biasanya SKCK
ini dibutuhkan saat akan melamar kerja di BUMN atau perusahaan swasta tertentu,
atau untuk keperluan lainnya seperti bepergian ke luar negeri dalam rangka
menjalankan tugas tertentu pula. Kalau menurutku, pengurusan SKCK ini
gampang-gampang susah. Pasalnya untuk menerbitkan selembar bukti catatan tersebut
dibutuhkan tenaga yang siap jalan dari suatu tempat ke tempat lain.
Sabtu, 21 Juli 2012
Lahirnya Sebuah Karakter
Adalah salah jika dikatakan bahwa karakter seseorang tak dapat diubah. Bahwa jika seseorang punya perangai buruk maka itulah dia, "udah dari sononya begitu, ga mungkin berubah". Semua bisa diubah hanya dengan satu tekad bulat bahwa itu akan berubah. Dengan kegigihan dan kesungguhan serta kesabaran, semua pasti bisa diubah, apapun itu, termasuk karakter.
Rabu, 11 Juli 2012
Tingkah Lucu Ponakan
Masih tentang ponakan. Kali ini gw mau cerita ponakan gw, anak dari sepupu tertua. Namanya Syafa, tapi biasa dipanggil Uko di lingkungan keluarga gw. Lucunya Uko ini ga usah ditanya, namanya juga anak-anak, pasti lucu. Umurnya baru saja melewati angka tiga, dimana saat umur seperti ini anak-anak rentan mengikuti gaya orang yang lebih tua.
Jadi ceritanya hari itu matahari lagi terik-teriknya. Adik gw paling bungsu beli es campur mahkota (lumayan familiar di sini). Sesampainya di rumah, karena emang dasarnya suka, langsung aja tuh es dilahap nikmat sama kita. Kebetulan banget ada Uko juga ikut menikmati es campur tersebut. Uko ikut nimbrung dan bantu ngabisin es punya ade gw. Ternyata seporsi es itu ga cukup buat mereka berdua. Dan akhirnya Uko beralih melirik es campur gw yang masih lumayan berisi. Dengan pura-pura ngga tahu, gw biarin dia melahap habis es gw, yang sengaja ditaruh di meja. Setelah gelas es tersebut bersih baru kemudian gw nanya ke Uko.
Selasa, 19 Juni 2012
Untuk Bidadari kecil
Sedih rasanya jika ada seseorang yang dekat dengan kita memenuhi panggilan Allah SWT selamanya, kembali pulang ke Rahmatullah. Itulah yang sedang terjadi padaku saat ini. Tiap kali mengingat ponakan pertamaku yang baru berumur 8 jam menghembuskan nafas terakhirnya. Bukan hanya kedua orang tuanya yang menanti kehadirannya di dunia. Aku, dan semua saudara-saudaraku yang lain dengan sabar menanti, ingin menggendong bidadari kecil itu suatu hari nanti. Semua orang akan sayang padanya, tapi Allah lebih sayang padanya dan mengambilnya begitu cepat.
Langganan:
Postingan (Atom)