Nah, itu dia sekumpulan cowok2
keren (ga semuanya sih, karena gw bukan cowok, hehehe) yang tergabung dalam tim Persipal Palu. Kenapa bisa ada foto bareng ini? apakah sekarang gw jadi bagian dari manajemen mereka? oh tidak, ini hanya beruntung saja bisa foto kayak gini. Jadi, gini, di kampung gw, di Gio, kec. Moutong Sulteng sedang diadain pertandingan
sepak bola yang memperebutkan piala
Tombolotutu Cup. Tim sepakbola yang berlaga di lapangan Harimau Sakti
Gio adalah tim-tim andalan di bagian timur kab. Parigi Moutong.
Ada beberapa putaran, gw ga terlalu tau jelas
sih. Setelah selesai putaran pertama,
panitia pelaksana acara ini berinisiatif mengadakan pertandingan eksebisi
yang mempertemukan tim dari Tengah dan Utara,
Sulawesi. Tim andalan dari Tengah yang tergabung dalam Persipal Palu
yang kemudian dipertemukan di lapangan dengan tim Bualemo dari bagian Utara.
Pertandingan dijadwalkan akan diadakan tanggal 2 dan 3 Mei. Jarak antara kota
Palu dengan kampung gw, Gio tercinta, lumayan jauh kurang lebih 300 km.
Sehingga mau tak mau, para pemain bola persipal ini harus menginap di kampung
gw dan itu di rumah orang tua gw.
Awalnya mama nolak ditempatkan di
rumah, karena rumah kami masih sangat berantakan. Bagian depan rumah sedang diperbaiki, sehingga tidak
dapat menerima tamu melalui pintu depan rumah. Tapi kemudian disetujui karena
kata papa tak apa-apa, kita terima apa adanya kita saja. Karena dulu, tim ini
memang pernah datang dan menginap di rumah kami. Dan pada akhirnya rumah kami
dihuni oleh tamu yang berjumlah puluhan dan itu semua laki-laki. Syukurnya
mereka semua laki-laki, yang tidak banyak menuntut dan menerima apa adanya yang
dihidangkan. Yang bisa mandi di mana saja walau ngantri, termasuk di toilet
sekolah di samping rumah. Yang tidur hanya beralaskan karpet, tanpa bantal yang
cukup.
Rombongan Persipal ini datang
bersama rombongan pak Akbar Zulfakar Sipanawa yang akan kampanye. Sekedar info,
pak Akbar ini adalah anggota DPR RI wakil dari PKS yang menyuarakan aspirasi
warga Sulawesi Tengah di gedung DPR sana. Tapi tulisan ini tidak untuk membahas
politik.
Hari pertama tim Persipal ini
bertanding melawan juara kampung dari tim Tompo. Pertandingan usai dengan skor
3-0 untuk Persipal. Saat itu gw nggak nonton, penyakit "malas keluar rumah" gw lagi kambuh. Padahal lapangannya persis di belakang rumah gw. Gw dengerin sang komentator bercuap-cuap dari rumah aja. Nah, di hari kedua barulah mereka dipertemukan dengan Tim Bualemo. Kalau ini gw sempetin nonton, walau nggak nyampe tuntas. Pertandingan ini dimenangkan oleh Persipal dengan skor 2-1 untuk Bualemo.
Hari pertandingan mereka
benar-benar berkah. Sebelum hari itu, setiap hari, setiap sore, turun hujan,
sehingga para penonton yang ingin menyaksikan aksi tim andalan dari kampung
mereka mengurungkan niatnya. Namun tidak demikian di saat hari pertandingan
eksebisi ini. Sore hari, cuaca cerah, tidak mendung dan tidak pula turun hujan.
Sehingga para pemain, bermain dengan semangat, dan para penonton, menonton
dengan antusias.
Selesai pertandingan hari kedua,
saatnya berkemas untuk kembali ke Palu. Sebelum mereka pulang, gw sempatin buat
ngambil beberapa foto dulu. Foto bersama dengan kami, dengan mereka, dan dengan
kita semua.
 |
Hei hei lihat semua pada senang, horeee |
 |
Ada Aco, Emil, Rifandi, Hendi dan masih banyak lagi |
 |
Si Anto mau nyaingin tingginya Emil, tapi ngga nyampe,,hahaha |
 |
Gw juga ikutan berpose ah..... |
 |
Hayo siapa mau masuk lagi, di atas meja masih kosong |
 |
Masih tempat yang sama dengan orang yang hampir sama juga |
 |
Bapak-bapak pemerhati persebakbolaan |
 |
Kopi Susu |
 |
Ada mama, papa, Anto, Mat, Aco, Akib, Muhlis, Bota, Fandi, Rajiv, dkk |
 |
Cie Bota duduk di samping tante yang bilang dia ganteng |
 |
Aco dan Mat (kayak kakak beradik |
Terakhir gw mau bilang "NEMAEKA" PERSIPAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar