8 Mei 1989
Hari kelahiranku, dimana hari
ini mamaku sedang berjuang untuk
melahirkan anak pertamanya. Hari senin , 2 Syawal 1409 H. Betapa hari ini
sangat spesial, bukan buat aku tapi buat orang tua aku. saat itu, mereka pasti
sedang cemas, berharap banyak dan sangat takut. Cemas menghadapi kelahiran bayi
pertamanya. Berharap banyak agar bayi itu sempurna, tak peduli dia perempuan
atau pun laki-laki. Sangat takut jika ternyata bayi yang dinanti itu malah
menutup mata sebelum melihat indahnya dunia. Namun Alhamdulillah semua itu
sirna seketika saat melihat putri pertamanya, nampak sehat dan lucu.
8 Mei 2013. Hari ini, bukan hari berulang. Sebab setiap hari adalah unik. Setiap hari adalah berbeda dan tak akan pernah sama dengan hari kemarin. Saat ini usiaku genap 24
tahun.
"Ucapan Selamat Ulang Tahun". Ruhayyah Al-Jufrie, adalah orang pertama yang mengucap itu. Dengan mengirimkan sebuah foto bertuliskan ucapan serta doa-doa darinya. Aku merasa seperti tak sia-sia hidupku selama ini. Ada yang menyayangiku.
"Ucapan Selamat Ulang Tahun". Ruhayyah Al-Jufrie, adalah orang pertama yang mengucap itu. Dengan mengirimkan sebuah foto bertuliskan ucapan serta doa-doa darinya. Aku merasa seperti tak sia-sia hidupku selama ini. Ada yang menyayangiku.
"Selamat ulang tahun". Kalimat itu kemudian dilontarkan oleh adik iparku, Evi. Orang lain yang kemudian menjadi bagian keluarga kami. Perempuan yang dicintai adikku, dan tentunya kami sekeluarga.
"Selamat ulang tahun". Itu yang kemudian tertera di inbox-ku. Bundanya Iki, Silfa namanya. Dia sahabatku sejak
usiaku beranjak remaja. Sahabat menghabiskan masa remaja dan ababil ketika di Alkhairaat dahulu.
"Selamat ulang tahun". Kata-kata
indah ini yang kemudian dituliskan Dwi. Semoga yang terbaik selalu dilimpahkan Allah padanya. Barakallah Alaiha. Amin
Setelah itu disusul dengan berentetan ucapan dari kakak dan sahabat-sahabatku lainnya.
Dan yang terakhir di hari itu (melalui pesan singkat). Aku mendapatkan ucapan selamat dan doa dari Aris.
Setelah itu disusul dengan berentetan ucapan dari kakak dan sahabat-sahabatku lainnya.
Dan yang terakhir di hari itu (melalui pesan singkat). Aku mendapatkan ucapan selamat dan doa dari Aris.
Isi sms nya : ia kh, sory gw ga tau, met ulang tahun dh
moga d kasi umur panjang yang berkah, sehat slalu d mudahkan jodohnya d luaskan
riskinya d kasi kesehatan yang penuh berkah. AMIN
Dan yang tak kalah spesial adalah
doa dari kedua orang tuaku. Seharusnya bukanlah aku yang diucapi selamat.
Justru merekalah yang seharusnya menerima semua itu. Selamat untuk PAPA MAMA,
sudah punya putri yang berumur 24 tahun. Sudah menghidupi putrinya dengan baik. Menghidupi dalam makna luas . menghidupi bukan saja di bagian fisik. Namun juga
mental. Bukan hanya jasmani, namun juga rohani. Sekali lagi SELAMAT UNTUK PAPA DAN MAMA AKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar